Home » Business » PNM Lakukan Peningkatan Kompetensi Scenario Planning kepada Insan PNM Selindo

PNM Lakukan Peningkatan Kompetensi Scenario Planning kepada Insan PNM Selindo

(Foto:Dok.Permodalan Nasional Madani)

Liputan6.com, Jakarta Dunia bisnis beberapa tahun belakangan ini memiliki fenomena yang dikenal dengan istilah “VUCA” (Volatile, Uncertainty, Complex, Ambigu). Situasi yang penuh gejolak, tidak pasti, melibatkan banyak faktor dan saling terkait dan rumit serta kurang jelasnya makna. Hal ini juga dialami oleh PT Permodalan Nasional Madani atau PNM, dimana terjadi pandemi covid 19, holdingisasi ultra mikro, serta transformasi bisnis.

Menghadapi fenomena ini, perusahaan harus mampu menyusun strategi yang tepat, salah satunya adalah menyiapkan SDM sebagai kunci perusahaan atau para pemimpin di perusahaan sehingga memiliki kompetensi dalam menghadapi fenomena tersebut.

Kompetensi yang penting untuk dimiliki adalah Scenario Planning yakni kemampuan untuk menegaskan kendali atas dunia atau situasi bisnis yang tidak pasti dengan mengidentifikasi asumsi tentang masa depan dan menentukan bagaimana organisasi akan merespons dengan tepat situasi tersebut. Oleh karena itu PT PNM memberikan pelatihan Scenario Planning bagi para Pemimpin Cabang ULaMM seluruh Indonesia secara daring (4/3).

Pelatihan yang dihadiri oleh Pemimpin Cabang ULaMM seluruh Indonesia (selindo) ini, diharapkan mampu memahami konsep scenario planning untuk perusahaan, mampu menyusun scenario planning untuk mencapai target kinerja Cabang dan mampu mengelola implementasi scenario planning. Pelatihan tersebut menghadirkan narasumber Ibu Meidyah Indreswari, S.E, M.Sc, Ph. D selaku Komisaris PT PNM. Beliau memiliki kompetensi dan pengalaman terkait perencanaan dan management strategic dan dibuka oleh Bapak Arief Mulyadi selaku Direktur Utama PT PNM.

Unit kompetensi pelatihan scenario planning adalah pengertian Scenario Planning, pentingnya scenario planning, jenis scenario planning, cara menyusun scenario planning, dan cara mengelola implementasi scenario planning.

Sebagai informasi, hingga 4 Maret 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 114,58 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 11,3 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.063 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 443 Kabupaten/Kota, dan 5.006 Kecamatan.

 

Sumber :https://www.liputan6.com

Latest

Program Makmur Pupuk Kaltim Berhasil Tingkatkan Produktivitas Petani Kaltara

Liputan6.com, Jakarta Program Makmur PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) kembali berhasil mendorong produktivitas pertanian masyarakat, khususnya komoditas padi di Desa Panca Agung Kabupaten Bulungan...

Demi Perlindungan Konsumen, Produk Rokok Elektrik Diminta Ada Standarisasi

Liputan6.com, Jakarta Akhir-akhir ini beredar publikasi yang menyatakan bahwa penggunaan rokok elektrik memiliki dampak yang negatif. Maka dari itu perlu ada standarisasi produk vape agar hak atas...

PNM Lakukan Peningkatan Kompetensi Scenario Planning kepada Insan PNM Selindo

Liputan6.com, Jakarta Dunia bisnis beberapa tahun belakangan ini memiliki fenomena yang dikenal dengan istilah “VUCA” (Volatile, Uncertainty, Complex, Ambigu). Situasi yang penuh gejolak, tidak...

Harga Minyak Melambung ke USD 130, Tertinggi dalam 13 Tahun

Liputan6.com, Jakarta - Harga minyak tak mampu mempertahankan kenaikan setelah melalui sesi yang cukup liar pada perdagangan Senin. Harga minyak akhirnya turun setelah di sesi awal melonjak ke atas...

Jalan-Jalan Tak Perlu Tes Covid-19 Lagi, Rupiah Langsung Perkasa

Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Senin pagi berbalik menguat, setelah sebelumnya melemah. Penguatan ini seiring pelonggaran yang dilakukan pemerintah terhadap situasi...
banner-iklan-sidebar-300x300
iklan-400-600