Jakarta, CNN Indonesia — Bisnis makanan milik Ruben Onsu, Geprek Bensu, mengklaim tampil di gelaran Paris Fashion Week 2022. Kabar itu dibagikan Ruben Onsu dan sang adik, Jordi Onsu yang hadir di gelaran tersebut.
“Bangga !! @geprekbensu menjadi satu-satunya brand F&B asli Indonesia yang terpilih untuk berpartisipasi dalam Gekraf Fashion Show di Paris Fashion Week 2022,” tulis Ruben di Instagram, Senin (7/3).
Ruben menyatakan Geprek Bensu bekerja sama dengan desainer Yanti Adeni di acara tersebut. Mereka meluncurkan mode pakaian baru dalam rangka menyambut ulang tahun Geprek Bensu pada April mendatang.
00:00 / 00:00
“So excited karena kita adalah brand makanan Indonesia pertama yang bisa berpartisipasi di Paris Fashion Week,” ujar Jordi Onsu.
CNNIndonesia.com telah meminta izin Ruben Onsu mengutip unggahan tersebut.
Klaim Geprek Bensu tampil di Paris Fashion Week mendapat sorotan dari sejumlah pihak, termasuk Wanda Hamidah dan desainer parfum, Lucky Heng.
Wanda Hamidah mengaku heran dengan desainer Indonesia yang membawa penonton dari negaranya sendiri. Ia juga mengungkapkan klaim desainer dan produk tampil di Paris Fashion Week merupakan pembodohan publik.
“Yang saya tentang dan saya lawan ini ‘Pembodohan publiknya’… praktik klaim mengklaim ini bahaya, karena kenyataannya tidak seperti itu,” tulis Wanda Hamidah di Instagram Stories.
Pilihan Redaksi
4 Aksi Kontroversial Arnold Putra, Diduga Pesan Paket Organ Manusia
Kim Kardashian Pakai Tape ‘Lem’ Dress ke Show Balenciaga
Sementara itu, Lucky mengaku kesal dengan brand Indonesia yang mengklaim masuk Paris Fashion Week 2022. Lucky menyebut Paris Fashion Week hanya ada satu yang diselenggarakan Fédération française de la couture. Acara itu juga disebut memiliki jadwal resmi.
“Sisanya, banyak media dan agency yang memperjualbelikan slot tayang untuk memasukkan jadwal ‘palsu’ ke kalender asli, mengatasnamakan PFW seolah-olah legit,” tulis Lucky.
CNNIndonesia.com sudah mendapat izin dari Lucky untuk mengutip kicuannya ini.
Lucky juga menyebut brand di luar fesyen, termasuk Geprek Bensu, hanya menumpang dalam kategori fesyen dengan menggandeng desainer atau brand fesyen. Tak hanya itu, nama dan jadwal ‘Fashion Week Online’ seperti yang sering tertera di media juga dapat dibeli dengan US$100.
Lucky mengungkapkan kegiatan yang dilakukan sejumlah brand Indonesia tersebut hanya sebuah pertunjukan di Paris yang bertepatan dengan jadwal resmi Paris Fashion Week, namun bukan bagian Paris Fashion Week.
“Hanya pertunjukan di Paris. Bukan di Paris Fashion Week,” tulis Lucky
Lucky juga kesal dan menilai brand tersebut telah melakukan pembodohan publik dengan mengklaim tampil di Paris Fashion Week. Ia juga tak menyangka karena klaim tersebut dilakukan orang-orang yang sebenarnya mengerti akan Paris Fashion Week
Sementara itu, Ifan Seventeen selaku Ketua Bakominfo Gekrafs menyebut Gekrafs mengajak brand-brand yang dianggap kompeten untuk mengikuti acara fesyen yang diselenggarakan di sekitar Paris Fashion Week.
“Namun memang bukan ke Paris Fashion Week dari FHCM. That’s why kita namain ‘Gekrafs Paris Fashion Show during Paris Fashion Week’,” ujar Ifan di Instagram.
Ifan menyebut kesalahpahaman yang terjadi disebabkan karena brand tersebut yang mengatasnamakan kegiatan mereka dengan Paris Fashion Week.
Namun, Ifan menganggap hal itu tidak masalah selama brand itu tidak menggunakan logo FHCM selaku penyelenggara Paris Fashion Week.
“Ini one step forward untuk memperkenalkan industri fashion Indonesia ke industri fashion dunia,” tuturnya.
Berikut poin-poin klarifikasi Gekrafs mengenai hal tersebut, seperti ditulis Ifan Seventeen.
Sumber : https://www.cnnindonesia.com/